Demo Site

Sabtu, 01 Oktober 2011

Kesetiaan Berbahasa Indonesia

Kesetiaan bahasa Indonesia adalah suatu sikap bangga dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar daripada menggunakan bahasa asing atau kata yang bukan berasal dari bahasa Indonesia.
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing, seperti Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, Cina, dan Inggris.
Namun, dalam kenyataannya kini masyarakat pada umumnya cendrung lebih banyak memakai serapan bahasa asing dalam beberapa kata bahkan kalimat dibandingkan dengan menggunakan bahasa Indonesia asli dengan baik dan benar .

Di bawah ini merupakan beberapa contoh artikel yang didalamnya memiliki unsur serapan dari bahasa asing.




"Sebut Pesawat Jatuh karena Cuaca, Menhub Sombong"
http://news.okezone.com/read/2011/10/02/337/509558/sebut-pesawat-jatuh-karena-cuaca-menhub-sombong


Pesawat jatuh di Bahorok (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Ketua Forum Transportasi Udara Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Suharto Abdul Majid menyesalkan sikap Menteri Perhubungan Freddy Numberi yang langsung mengklaim bahwa jatuhnya pesawat Cassa 212-200 akibat cuaca buruk.

Menhub, kata Suharto, terlalu sombong dengan begitu saja menyalahkan cuaca, sebelum diperoleh hasil investigasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat jurusan Medan-Kutacane, Aceh ini.

"Cuaca buruk bisa tapi bisa juga penyebabnya fisik pesawat. Jadi tidak boleh menduga-duga. Harus melalui pemeriksaan mekanis yang dilakukan oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," katanya saat dihubungi okezone, Minggu (2/10/2011).

Menurut Suharto, banyak faktor yang menyebabkan pesawat jatuh, seperti faktor manusia (human error) atau kendala pada pesawat. "Mungkin juga teknisi yang tidak siap dalam persiapan pengoperasian," ungkapnya.

Suharto menjelaskan, berdasarkan informasi yang dia terima, sesaat sebelum jatuh, pesawat yang mengangkut 14 penumpang dan empat awak ini sempat kehilangan kontak sekira 25 menit. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kerusakan pada sistem navigasi pesawat.

"Kalau lost contact berarti ada masalah di pesawatnya. Ini juga bukan kelebihan kapasitas, pesawat hanya membawa 14 penumpang dan 4 awak. Paling gampang memang menduga masalah alam," sesal dia.




Menhub: Pesawat Jatuh Diduga Akibat Cuaca Ekstrim
http://berita.liputan6.com/read/355979/menhub-pesawat-jatuh-diduga-akibat-cuaca-ekstrim


Chaerul Dharma dan Irwansyah Putra Nasution 01/10/2011 21:00

Liputan6.com, Medan: Menteri Perhubungan Freddy Numberi menyatakan bahwa penyebab sementara jatuhnya pesawat CASA 212-200 akibat cuaca ekstrim. Hal ini dikatakan Menhub saat meninjau posko evakuasi di Pangkalan Udara Medan, Sumatra Utara, Sabtu (1/10).

Menteri membantah tewasnya semua penumpang CASA 212-200 dikarenakan lambannya proses evakuasi dan kurangnya helikopter. Upaya penyelamatan lambat karena medan yang berat dan cuaca serta angin yang tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi. Menhub mengakui pesawat CASA 212-200 terbang tidak menggunakan instrumen namun hanya memakai visual.(IAN)




Hasil Pengamatan :

Dari dua artikel tersebut diatas, saya menemukan ada beberapa kata yang merupakan bahasa asing, yang cenderung mengacu pada bahasa Inggris. diantaranya adalah
Mengklaim = Menyatakan / Menetapkan
Investigasi = Pengamatan
Human Error = Faktor kesalahan yang disebabkan oleh manusia
Lost contact = kehilangan kontak / putus hubungan
Evakuasi = Penyelamatan
Instrumen = Alat yg dipakai untuk mengerjakan sesuatu
Visual = Penglihatan

Dengan ditemukannya beberapa kata asing ini menunjukkan bahwa kurangnya rasa kesetiaan terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Hal tersebut dikarenakan si penulis menyesuaikan tulisannya terhadap penggunaan kata-kata secara umum yang sudah dianggap lazim dalam penggunaannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Label

Label