Demo Site

Rabu, 13 April 2011

Tugas 4 Teori Organisasi Umum2

Pertanyaan :
1. Pengertian pasar.
2. Jenis-jenis pasar.
3. Metode perhitungan pendapatan Nasional.
4. Masalah perhitungan pendapatan Nasional.
5. APBN 2010.

Jawaban :
1. Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi.
Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

2. Jenis dan Macam-macam Pasar
• Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya.
Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
- Pasar Nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
- Pasar Abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

• Jenis pasar menurut cara transaksinya.
Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
- Pasar Tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
- Pasar Modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

• Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya.
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

• Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi.
Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
- Pasar Lokal
- Pasar Daerah
- Pasar Nasional dan
- Pasar Internasional

• Jenis - jenis Pasar menurut jumlah penjual dan pembeli.
Menurut jumlah penjual dan pembelinya, pasar di bedakan menjadi:
- Pasar Persaingan Monopolistik adalah pasar yang terletak diantara dua bentuk pasar, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
- Pasar Oligopoli adalah pasar yang hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. contoh pasar produk elektronik.
- Pasar Monopoli adalah pasar yang terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa, produsen menetapkan sendiri harga yang diinginkan atau bertindak sebagai penentu harga.
- Pasar Duopoli adalah pasar dimana barang dikuasai oleh dua perusahaan.
- Pasar Monopsoni adalah pasar yang hanya terdapat satu pembeli sedangkan penjualnya banyak, sehingga pembeli bisa menntukan harga.
- Pasar Oligopsoni adalah pasar yang terdapat beberapa pembeli. masing-masing pembeli memiliki peran yang cukup besar untuk mempengaruhi harga barang dan jasa.

3. Berikut ini beberapa metode perhitungan pendapatan nasional :

a) Metode produksi (production approach).
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu.

Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]

b) Metode pendapatan (income approach).
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalam suatu negara selama satu periode.

Y = r + w + i + p

c) Metode pengeluaran (expenditure approach).
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.

Y = C + I + G + (X – M)


4. Masalah perhitungan pendapatan Nasional.
Salah satu indicator telah terjadinya alokasi yang efisien secara makro adalah nilai output nasional yang dihasilkan sebuah perekonomian pada suatu periode tertentu. Sebab, besarnya output nasional dapat menunjukan beberapa hal penting dalam sebuah perekonomian.
- Yang pertama, besarnya output nasional merupakan gambaran awal seberapa efisien sumber daya ysng ada dalam perekonomian digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
- Yang kedua, besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu Negara.
- Yang ketiga, besarnya output nasional merupakan gambaran awal tentang masalah structural yang dihadapi suatu perekonomian.

5. Anggara Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2010 (dalam triliun rupiah)
• Pendapatan Negara 992,4
> Pen. Perpajakan 743,3
> Pen. Bukan Pajak 247,2
> Hibah 1,9

• Belanja Negara 1.126,1
> Belanja Pem. Pusat 781,5
> Transfer Daerah 344,6

• Pembiayaan 133,7
> Dalam negeri 133,9
> Luar Negeri (0,2)

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Label

Label